Mitos, Fakta Serta Hal Mistis Mengenai Pesawat, apa saja itu ?

 

Haniya | 2016

Traveling atau berpergian menggunakan pesawat terbang pasti menyenangkan bukan hanya perjalanan yang cepat, nyaman, serta sekaligus dapat menyaksikan keindahan dari atas pesawat. Tetapi selama ini mungkin anda terus bertanya – tanya kenapa makanan yang dimakan diatas persawat rasanya akan berbeda kalo dimakan di darat, padahal semua bumbu atau bahan pembuatnya sama, dan juga kenapa di atas pesawat tidak ada bangku kursi yang bernomorkan 13, (hal ini akan dibahas melalui situs Komodo Airlines.) perbaiki lagi vannn
Berikut fakta, mitos serta hal mistis mengenai pesawat.

Benarkah sinyal ponsel dapat menyebabkan kecelakaan pesawat ?

Hal ini ternyata masih terus diperdebatkan oleh para ahli, merka para ahli mengatakan ponsel punya gelombang elektromagnetik yang mengganggu peralatan elektronik pesawat, walaupun beberapa kali hal itu dibantah. Untuk berjaga-jaga dari hal yang tidak di inginkan pihak maskapai memilih agar para penumpang mematikan perangkat elektronik.

Kenapa makanan yang di makan di darat, rasanya beda kalau dimakan di pesawat?

Tenyata hal benar, makanan yang dimakan diatas pesawat akan berbeda kalau di makan di darat. Hal ini di karenakan udara kering yang ada di kabin mempengaruhi hidung dalam mengendus aroma makanan, selain itu tekanan udara di kabin juga mengurangi sepertiga kemampuan lidah merasakan kelezatan makanan. Karena itu biasanya maskapai akan menambahlkan garam dan bumbu untuk memperkuat rasa makanan di pesawat.

Kenapa Bangku nomor 13 tidak di gunakan pada Beberapa Pesawat ?

Beberapa maskapai membuang bangku nomor 13 bukan dengan alasan mereka percaya akan takhayul, tetapi mereka hanya berusaha untuk menghormati dan menghargai penumpang yang percaya akan takhayul tersebut serta membuat mereka tidak ketakutan. Seperti yang dilakukan oleh Maskapai penerbangan Air France, Emirates, Continental Airlines, Lufthansa dan Ryanair. Selain kursi nomor 13, kursi nomor 17 juga ditiadakan oleh maskapai penerbangan karena diangap sial oleh penumpang Italia dan Brazil.

Apakah Pilot pergi ke toilet ?

Pasti anda bertanya – tanya apakah mungkin selama perjalanan seorang Pilot tidak mengalami masalah mengenai buang air kecil atau sebagainya. Ternyata Inilah alasannya mengapa lampu sabuk pengaman menyala tanpa alasan apa-apa. Itu bukan turbulens, hal itu bisa saja terjadi karena pilot pergi sebentar ke toilet. Co-pilot yang menjaga penerbangan sampai rekannya kembali.

Apakah Benar Bahwa Pesawat Di Lengkapi Ruang Mayat ?

Ternyata oh ternyata, dari sekian banyak penumpang yang terbang dengan pesawat, ada kemungkinan selama penerbangan salah satu dari penumpang tersebut meninggal. Untuk membuat penumpang lain tidak atau membuat geger kru akan berusaha untuk hal itu tidak diketahui, seperti halnya menempatkan jeanzah tersebut di kursi kosong atau ditempatkan di ruang kosong di dalam frist class. Namun jika pesawat dalam keadaan penuh, dengan terpaksa kru akan mendudukan jenazah bersama dengan penumpang lainnya.

Pilot dan Co-pilotmu mungkin sedang tidur, sama sepertimu ?

Tidur adalah keadaan istirahat alami yang di lakukan oleh binatang dan juga manusia .Tapi mungkin selama ini anda bertanya tanya apakah selama perjalanan pilot dan co-pilot tidur atau tidak ?. Ternyata bukan hanya penumpang yang tertidur selama perjalanan. Para pilot juga tidur selama separuh perjalanan. Yang lebih mengejutkan adalah para kopilot juga tertidur, persis seperti rekan mereka.

Apa fungsi lubang kecil pada jendela pesawat?

Jika anda perhatikan jendela pesawat, pasti anda akan menemukan bagian kecil pada bagian bawah pesawat tersebut, ternyata bagian kecil tersebut itu adalah lubang kecil jendela pesawat. Lubang kecil tersebut adalah sebagai regulator tekanan pada kabin. Mayoritas jendela pesawat menggunakan kaca sebanyak tiga lapis. Lapisan paling luar berguna untuk melindungi kabin pesawat sekaligus memertahankan tekanan pada kabin. Jika terjadi kerusakan pada kaca bagian terluar, masih ada lapisan kaca kedua sebagai pelindung tekanan kabin. Lubang kecil di lapisan kaca bagian dalam berguna sebagai regulator tekanan pada kabin, sehingga lapisan kaca bagian tengah tidak rusak meski kaca terluar sudah tidak berfungsi.